BI Optimistis Tahun Depan Ada 15 Juta Pengguna Baru QRIS

Ekobis126 views

By Zahra

SELISIK.COM – Bank Indonesia (BI) telah mematok target sebanyak 15 juta pengguna baru sistem pembayaran digital berbasis QR Code Indonesian (QRIS). Target ini seiring dengan tren pembayaran digital yang berkembang pesat dan meluas di masyarakat.

“Tahun depan kita targetkan tambahan 15 juta pengguna. Ini bisa dari pedagangnya maupun pembelinya,” ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers secara daring, Kamis (16/12/2021).

Menurut Perry, hingga November 2021 total penambahan pengguna QRIS sudah mencapai 12 juta. Ini menunjukkan sistem pembayaran digital semakin diterima masyarakat.

Otoritas moneter, jelas Perry, telah membuat garis kebijakan bersama dengan para pelaku industri. Mereka di antaranya perbankan, e-commerce, hingga fintech sebagai mitra strategis BI dalam mendorong penggunaan QRIS.

Pada tahun mendatang, fitur QRIS akan dikembangkan lagi. Metode pembayaran melalui QRIS saat ini dilakukan dengan cara memindai kode barcode penjual. Ke depan pembeli akan memiliki code QRIS.

Jenis transaksi yang kini sekadar transfer uang bakal ditambah menjadi tarik dan setor tunai. Berbagai layanan akan diperluas. “Kami sudah meninjau itu dan pada saatnya nanti akan kami umumkan,” ujar Perry.

QRIS, menurut Deputi Gubernur BI Sugeng, mempunyai kinerja sangat tinggi. Total transaksi melalui QRIS sejak awal 2021 hingga kini sudah mencapai Rp 223 triliun dari total 316 juta transaksi.

Penggunaan QRIS akan diperluas hingga ke pasar tradisional dan pertokoan di seluruh wilayah Tanah Air. “Kita akan terus kembangkan ini dan juga untuk membantu transaksi golongan kelas menengah atas karena ini dapat mendorong konsumsi dan kegiatan leisure,” kata Sugeng.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga sudah mulai menggandeng pasar-pasar rakyat di Indonesia untuk menerapkan sistem pembayaran nontunai berbasis QRIS. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menuturkan, penerapan sistem digital akan mendukung operasional pasar rakyat sebagai tempat berbelanja sekaligus berkontribusi mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

“Pasar rakyat harus tetap terus beroperasi dan menggerakkan sektor perdagangan melalui program digitalisasi pasar rakyat. Termasuk melalui penerapan QRIS serta pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Jerry.

Pembayaran nontunai menggunakan QRIS sangat efektif dan efisien. “Ke depan, pemerintah akan memastikan sistem pembayaran digitalisasi ini diterapkan di lebih banyak pasar rakyat,” kata Jerry.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *