By Nanda
SELISIK.COM – PT Pegadaian (Persero) terus berbenah, termasuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia merupakan faktor utama penggerak jalannya usaha serta pengembang perusahaan dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Untuk meningkatkan kinerja, perusahaan membuka lowongan kerja untuk posisi pendukung transaksi kas.
Pendukung Transaksi Kas
Jobs Deskripsi
- Melaksanakan pekerjaan penerimaan, penghitungan dan pembayaran ung serta melaksanakan tugas administrasi keuangan di unit kerja sesuai kewenangan dan SOP.
- Melakukan perhitungan, pencatatan, dan administrasi atas penerimaan serta pengeluaran uang yang dikelolanya sesuai dengan SOP.
- Mengadministrasikan dokumen dan bukti transaksi lainnya sebagai dasar penerimaan dan pengeluaran uang kas sesuai prosedur yang ditetapkan.
- Menyusun laporan sesuai ruang lingkup dan bidang tugasnya.
- Melaksanakan Business Continuity Plan (BCP) sesuai kebijakan dari unit kerja terkait.
- Melakukan cross selling terhadap produk Pegadaian.
- Menyelesaikan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.
Kualifikasi :
- Pendidikan minimal D3
- Diutamakan putra daerah dan bersedia ditempatkan di seluruh daerah Jawa Barat.
- Usia min 20 tahun dan max 25 tahun.
- Memiliki pengalaman sebagai kasir minimarket, CS atau teller bank minimal 3 (tiga) bulan.
- Komunikatif, dapat bekerja dalam team maupun bekerja secara mandiri.
- Mampu mengoperasikan komputer menggunakan Microsoft Office.
- Berbadan sehat
- Belum Menikah
- Kontrak kerja 3 bulan
CARA MELAMAR
Bagi yang tertarik dengan pekerjaan ini dan memenuhi kualifikasi, bisa melamar secara online melalui link berikut:
Atau bisa melihat informasi lain dari link berikut, lalu klik Apply:
Paling lambat 22 Januari 2022
SEKILAS PERUSAHAAN
Sebagai perusahaan milik negara, Pegadaian memiliki sejarah panjang yang dimulai pada abad ke-18 ketika Vereenigde Oost Indische Companies (VOC), mendirikan Bank Van Leening, sebuah lembaga perkreditan dengan sistem gadai. Kemudian pemerintah Belanda mengeluarkan Staadsblad no 131 tanggal 12 Maret 1901 yang pada prinsipnya mengatur bahwa pendirian pegadaian dimonopoli dan hanya pemerintah yang menjalankan usaha tersebut. Sesuai dengan undang-undang ini, Pegadaian Negara pertama didirikan di Sukabumi (Jawa Barat) pada tanggal 1 April 1901. Dengan demikian, setiap tanggal 1 April adalah hari jadi Pegadaian. Kini, Pegadaian telah bertransformasi sebagai badan usaha yang tidak hanya memberikan pinjaman berbasis gadai tetapi juga bisnis lain yang menguntungkan. Hingga akhir tahun 2020 terdapat lebih dari 4000 cabang Pegadaian yang tersebar di seluruh nusantara.
Logo Pegadaian timbangan keadilan. Motto Pegadaian adalah ‘mengatasi masalah tanpa masalah’. Pegadaian memiliki lebih dari 1,6 Juta nasabah dan lebih dari 14.000 karyawan. Sebagai Badan Usaha Milik Negara selain sebagai badan usaha, Pegadaian juga memiliki kewajiban untuk mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah melalui kegiatan utama penyaluran kredit gadai. Kegiatan ini menjadikan Pegadaian sebagai entitas bisnis yang unik. Pegadaian model konvensional telah beroperasi sejak tahun 1901. Kantor cabang pertama di Sukabumi, Jawa Barat. Sejak 2018 Pegadaian bertransformasi menjadi Perusahaan Keuangan Digital. Perjalanan transformasi Pegadaian yang saat ini berusia +2 tahun dirasa telah banyak memberikan kontribusi bagi Pegadaian, baik dalam hal kerjasama bisnis dengan perusahaan fintech maupun perubahan pola pikir.
Pegadaian hadir:
– Untuk mencegah ijon, rentenir, dan pinjaman tidak wajar lainnya
– Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil
– Untuk mendukung program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional
Saat ini Pegadaian berstatus sebagai anak perusahaan Bank Rakyat Indonesia. Perubahan ini diharapkan bisa mengubah korporasi menjadi penyedia jasa yang lebih baik.