Delta Belum Teratasi, Muncul Varian Baru Delta Plus

By Zahra

SELISIK.COM – Varian Delta Covid-19 benar-benar memiliki karakter yang berbeda dibandingkan dengan varian lainnya. Belum lagi bisa teratasi, varian Delta sudah bermutasi lagi menjadi Delta Plus.

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Jambi Nirwan Satria pun merasa kaget saat mendapatkan kabar varian Delta Plus ditemukan di wilayahnya. Ternyata varian Delta juga didapati di Mamuju, Sulawesi Barat.

Ahli virus dan mikrobiologi sudah menemukan varian Delta Plus di beberapa negara. Varian ini memiliki kemampuan tingkat penularan yang lebih cepat, agresif, dan lebih berbahaya dibandingkan varian sebelumnya.

“Jujur kami kaget bahwa varian Delta Plus itu munculnya di Jambi,” ujar Nirwan dalam konferensi pers mengenai update kondisi dokter oleh Tim Mitigasi IDI yang digelar secara virtual, Rabu (28/7/2021).

Menurut Nirwan, semula laju penularan kasus Covid-19 di Provinsi Jambi naik signifikan. Pada 18 Juli 2021, tiba-tiba positif Covid-19 meningkat menjadi 442 kasus dalam satu hari. Padahal, menurut Nirwan, pada hari-hari sebelumnya rata-rata kasus harian di Jambi berada di bawah 100 kasus.

“Biasanya rata-rata kami di bawah 100,” ujar Nirwan. Pada 18 Juli 2021 tiba-tiba naik menjadi 442 orang kasus positifnya.

Nirwan sempat heran mendapati kasus Covid-19 di wilayahnya melonjak tajam. Beberapa waktu berlalu, dia mengetahui berdasarkan hasil pemeriksaan genome sequence, ternyata ditemukan varian Delta Plus di daerahnya.

“Polanya ini kan meningkat terus, dipikir apa masalahnya meningkat? Nah, dari Kemenkes biasanya ada genome sequence, diekstrak ternyata muncullah (Delta Plus),” kata Nirwan.

Temuan varian Delta Plus ini, menurut Nirwan, disampaikan salah satunya oleh Ketua Eijkman Profesor Amin Soebandrio. Hingga kini, pihaknya belum mengetahui jumlah pasien yang terpapar varian tersebut, di mana mereka dirawat, serta bagaimana kondisinya.

“Jujur kami tidak punya data detail begitu, tapi kami infokan bahwa di Jambi sudah masuk varian Delta Plus, sama dengan di Mamuju,” ujar Nirwan.

Nirwan mengatakan, saat ini jumlah kasus positif di wilayahnya menurun menjadi sekitar 200 kasus per hari.