Ford Pangkas 1.000 Pegawai di AS

Otomotif218 views

By Zahra

SELISIK.COM – Ford Motor Company berusaha memangkas 1.000 pegawai tetapnya di AS melalui voluntary buyout program. Perusahaan perlu mengambil langkah ini demi menyesuaikan kemampuan operasi di tengah transisi kendaraan listriknya.

“Langkah ini dirancang untuk membantu Ford menyesuaikan prioritas bisnis kami sesuai dengan keterampilan yang diperlukan demi mengembalikan operasi otomotif kami,” ujar seorang juru bicara perusahaan. “Kami akan membangun lebih banyak kendaraan listrik di bawah program Ford+.”

Ford menyatakan, penyesuaian staf, termasuk perekrutan dan pemilihan karyawan yang tepat, adalah bagian dari proses multi-tahun untuk memastikan talenta didistribusikan dengan tepat.

Baca juga  Ford Investasi $30 Miliar Hingga 2025 untuk Mobil Listrik

Karyawan yang memenuhi syarat diberitahu tentang rencana tersebut bulan lalu. Anggota staf dengan lebih dari 20 tahun akan menerima insentif terbesar, termasuk enam bulan pesangon dan tunjangan, serta bantuan pekerjaan kembali, menurut CNBC, yang pertama kali melaporkannya.

September 2020 lalu, Ford Motor Company pernah mengatakan pihaknya berencana untuk memangkas 1.400 pekerjaan di AS melalui buyout dan pengurangan karyawan sebagai bagian dari reorganisasi menyeluruh yang berupaya meningkatkan kesehatan keuangannya. Perusahaan membukukan keuntungan mengejutkan pada kuartal kedua, berkat lonjakan harga pada model yang semakin sulit ditemukan di banyak dealer.

Baca juga  Ford akan Fokus Garap Mobil Listrik

Perusahaan yang berbasis di Dearborn, Michigan, adalah salah satu dari kelompok pembuat mobil yang berpartisipasi dalam tujuan Presiden Joe Biden untuk mengurangi emisi. Ford mengatakan pihaknya bertujuan untuk membuat kendaraan listrik sepenuhnya menyumbang 40% hingga 50% dari penjualannya di AS pada tahun 2030.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *