Berita Terkini tanpa Kebohongan

Hanya Satu Persen Warga Thane, India, yang Pesan Mobil Listrik pada 2021

2 min read
kendaraan listrik tata motors

By Nanda

SELISIK.COM – Dengan meningkatnya harga bensin dan solar di seluruh negeri, pengendara memilih kendaraan listrik yang juga dianggap bebas polusi. Akan tetapi jika angka yang diberikan oleh Thane RTO bisa dipercaya, ternyata hanya satu persen warga yang memesan kendaraan listrik tahun 2021 lalu.

Pada tahun 2021 Thane RTO telah mendaftarkan Maharashtra, India 81.668 kendaraan di seluruh distrik Thane, kota metropolitan di Maharashtra, India. Dari jumlah itu, hanya 870 kendaraan listrik yang dibeli dan didaftarkan di kantor Transportasi Regional Thane. “Dari 870 itu sekitar 593 adalah sepeda motor dan 214 mobil. Mobil listrik berplat nomor hijau dan Thanekar tidak terlalu tertarik untuk membelinya,” kata seorang polisi, seperti dikutip the Free Press Journal, beberapa waktu lalu.

Sumber dari kantor RTO mengatakan kendaraan listrik dengan versi upgrade akan datang. Orang-orang memilih kendaraan ini yang bebas polusi. “Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan CNG dan kendaraan listrik mengalami peningkatan. Saat ini, dibandingkan dengan bensin dan solar, masyarakat kebanyakan lebih memilih kendaraan CNG yang menurut mereka terjangkau. Namun, dengan kendaraan listrik di masa mendatang juga demikian. akan melihat hype karena banyak warga masih belum menyadari manfaat dan kerugiannya,” kata seorang pejabat dari RTO.

Sumber dari RTO mengatakan 870 kendaraan listrik itu terdiri dari 807 kendaraan pribadi dan 63 kendaraan komersial. Namun, hampir menghitung persen dari 1,065% pembelian pada tahun 2021.

Dibandingkan dengan bus BEST dan State Transport yang lama. Perusahaan daerah termasuk Mumbai, Thane, dan Navi Mumbai memiliki bus listrik untuk transportasi harian warga. “Dalam beberapa hari mendatang, hanya akan ada bus listrik dan jalur metro di kota. Sama seperti di Delhi, di mana transportasi umum adalah pilihan yang lebih hijau dan lebih baik daripada menggunakan kendaraan pribadi. Ini akan membantu mengurangi polusi di kota dan memberikan warga lega bisa bernapas,” kata seorang petugas.

Namun, pihak berwenang mengklaim jika warga percaya bahwa mereka harus bepergian dengan kendaraan listrik di masa mendatang. Pendekatan terhadap pembelian akan meningkat. Ke-63 kendaraan niaga listrik itu terdiri dari 30 angkot, 20 otomobil, dan 13 barang tempo.

Manohar Chavan, seorang warga Thane mengatakan, “Masyarakat kebanyakan lebih menyukai kendaraan CNG. Namun, untuk meningkatkan penjualan e-vehicle, pihak berwenang harus membuat stasiun pengisian di rute yang berbeda. Ini akan mempromosikan mobil listrik. Seperti sebelumnya, CNG tidak begitu populer. Namun dengan adanya pompa yang tersebar di seluruh kota, permintaan penjualan kendaraan meningkat,” katanya.

Neelam Kumbhar, warga Thane lainnya, mengatakan, “Mobil listrik lebih disukai untuk dikendarai di kota-kota seperti Mumbai, Thane, Navi Mumbai, dan Pune yang terhubung secara internal. Jika baterai diisi dengan benar di rumah, jarak tempuhnya hampir 45 hingga 50 kilometer. Baterainya portable kita bisa charge di rumah,” ujarnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.