Meski Ada Masalah, VW Tetap Gandakan Target Penjualan Mobil Listrik di Cina

Otomotif77 views

By Nanda

SELISIK.COM – Jerman termasuk negara produsen kendaraan bermotor yang andal. Negara ini juga serius menggarap pasar mobil listrik.

Beberapa waktu lalu, produsen Volkswagen AG mengaku akan menggandakan target penjualan kendaraan listrik baterai seri ID miliknya di Cina pada tahun 2022 ini. Sayang, ada sedikit kendala dalam merealisasikan rencana tersebut. Ternyata pasokan semikonduktor hingga kini masih seret dan mengganggu jalannya beberapa pabrikan, termasuk VW.

Di pasaran, seri ID yang diproduksi Volkswagen bersama perusahaan patungan Cina dengan SAIC Motor dan FAW Group menjadi tulang punggung ambisi mobil listrik di Cina. Semua tentu paham Cina menjadi market terbesar kendaraan bermotor di dunia.

Laporan terkini menyebutkan, VW mencatat angka penjualan sebanyak 70.625 kendaraan listrik seri ID di Cina pada tahun 2021 lalu. Akan tetapi, angkanya meleset dari target yang mematok penjualan 80.000 hingga 100.000 unit mobil. Pabrikan mobil VW ternyata dipengaruhi wabah COVID-19. Masalah bertambah karena rantai pasokan chip juga terganggu.

Baca juga  Penjualan Mobil Hybrid Meroket Sepanjang 2021

Menurut Kepala Volkswagen China Stephan Wollenstein, pihaknya masih ingin menggandakan rencana aslinya. Namun, tujuan ini masih terhambat pasokan semikonduktor. Meski muncul masalah, dia menyatakan masih yakin jumlah penjualan VW bakal meningkat dua kali lipat.

Grup Volkswagen memang termasuk punya fondasi kuat di industri otomotif. Grup ini juga menjadi pemilik merek kendaraan lain, seperti Audi, Lamborghini, dan Porsche yang menjual 3,3 juta unit mobil di Cina pada tahun 2021 lalu. Angka penjualan tersebut turun 14 persen.

VW sudah mematok target untuk meningkatkan angka penjualan hingga 15 persen atau sekitar 500.000 unit pada tahun 2022 ini. Namun, semuanya juga bergantung pada lingkungan industri eksternal, khususnya industri pembuat chip.

Baca juga  Pemerintah Siapkan Berbagai Insentif Percepat Pembangunan SPKLU

Chip menjadi salah satu komponen penting dalam pembuatan kendaraan bermotor. Apalagi, ketika sebuah kendaraan bergantung pada sistem otomatisasi dan komputerisasi. Kelangkaan chip jelas menjadi problem serius. Dalam rangkaian kendaraan bermotor, chip mempunyai banyak fungsi, mulai dari sensor rem, power steering, hingga sistem hiburan di dalam kendaraan.

Problem listrik tak hanya memengaruhi produksi mobil VW, tetapi juga pelaku lainnya. Kelangkaan chip terjadi secara global hingga masalahnya pun melebar. Banyak produsen memangkas produksi hingga menghentikan pabrikasi. Dampaknya, harga kendaraan baru dan bekas meroket di tengah tingginya permintaan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *