Penjualan Mobil Listrik di Australia Naik Tiga Kali Lipat

By Nanda

SELISIK.COM – Jumlah kendaraan listrik (electric vehicle/EV) baru di Australia telah meningkat tiga kali lipat setelah bertahun-tahun mengalami penurunan penjualan. Peningkatan ini didukung oleh insentif yang diperkenalkan oleh pemerintah negara bagian untuk mendukung penggunaan mobil listrik (moblis).

Australia mencatat penjualan 24.078 EV pada tahun 2021, meningkat signifikan dari 6.900 yang terjual pada tahun 2020. Ini berarti mobil listrik sekarang menguasai 2,39% dari pasar mobil baru di Australia.

Tesla Model 3 adalah mobil listrik terlaris di Australia, dengan 15.054 kendaraan terjual pada tahun 2021 lalu. Terhitung 62,5% dari semua EV yang terjual. Diikuti oleh MG ZS dengan 1.388 dan Mitsubishi Outlander dengan 592.

Angka penjualan sekarang termasuk jumlah mobil yang dijual oleh Tesla di Australia setelah kesepakatan dicapai antara Electric Vehicle Council (EVC) dan perusahaan AS.

Pada tahun-tahun sebelumnya Tesla menolak untuk merilis rincian angka berdasarkan wilayah, alih-alih hanya merilis angka total penjualan global. Perusahaan mengirimkan 936.172 mobil listrik di seluruh dunia pada tahun 2021.

Pada masa lalu, badan-badan industri yang memantau perubahan di pasar mobil telah dipaksa untuk membuat perkiraan yang tepat. Tetapi rincian regional Tesla mengungkapkan jumlah kendaraan listrik di jalan-jalan Australia.

Kepala Eksekutif EVC, Behyad Jafari, mengatakan angka penjualan merupakan tonggak sejarah di pasar di mana penjualan EV telah tertinggal selama bertahun-tahun karena sinyal beragam dari pemerintah, terutama dibandingkan dengan bagian lain dunia. “Kami telah menunggu selama beberapa tahun untuk mencapai angka 1%, jadi untuk melewati itu dan langsung menuju 2% adalah masalah besar,” kata Jafari, seperti dinukil the Guardian.

Jafari mengungkapkan dorongan tersebut dapat dikaitkan dengan campuran kebijakan pendukung yang diperkenalkan oleh masing-masing negara bagian dan teritori yang dirancang untuk mendukung penyerapan, termasuk keringanan bea materai dan potongan harga.

Meskipun ada pertumbuhan yang solid di New South Wales, Queensland, dan Victoria, dengan pangsa pasar berkisar di sekitar rata-rata nasional, Wilayah Ibu Kota Australia – yang secara luas dianggap telah memperkenalkan kebijakan paling dermawan di negara ini – secara konsisten mengungguli setiap yurisdiksi lainnya, dengan pangsa pasar 5,87%,

Meski dengan angka positif, Jafari mengatakan masih banyak yang bisa dilakukan asalkan ada dukungan pemerintah federal. “Tidak ada alasan kita belum sampai 20%,” kata Jafari.

“Kami memiliki pemerintah federal yang berbicara tentang mencapai target tersebut pada tahun 2030 ketika kami benar-benar bisa berada di sana hari ini. Ini hanya masalah mereka melakukan pekerjaan mereka.”

Bahkan dengan 2,39% pasar, penjualan kendaraan listrik di Australia tertinggal dari negara lain. Kendaraan listrik menguasai 11,2% dari pasar di Eropa Barat, menurut data dari Schmidt Automotive Research, dengan pendaftaran untuk kendaraan listrik baterai yang melampaui diesel untuk pertama kalinya pada Desember tahun 2021 lalu.

Meskipun AS juga dianggap berada di belakang kurva, mobil listrik menyumbang sekitar 3,0% dari pasar mobil baru – masih lebih besar daripada di Australia. Tetapi dengan permintaan di AS dan negara-negara lain yang diperkirakan akan lepas landas pada tahun 2022, perusahaan-perusahaan Australia dalam rantai pasokan sudah mencari peluang di luar negeri.

Perusahaan yang berbasis di Brisbane, Tritium, produsen sistem pengisian cepat kendaraan listrik, diperkirakan akan mengumumkan lokasi pabrik barunya di AS dalam beberapa pekan mendatang, dengan rencana untuk beroperasi pada September 2022.

Harga saham perusahaan ditutup US$7,74 pada hari Rabu (26/1/2022) setelah berhasil terdaftar di Nasdaq pekan ini. Dengan capaian ini, menghasilkan dukungan lama perusahaan Trevor St Baker A$344,7 juta untuk 31,5 juta sahamnya.

Fasilitas Brisbane-nya saat ini mampu memproduksi 5.000 unit per tahun. Pabrik baru akan melipatgandakan kapasitas perusahaan tanpa perlu mengirimkan material ke luar negeri.

Dengan rencana untuk memperluas ke Eropa, Tritium dapat dengan cepat memosisikan dirinya sebagai salah satu pembuat sistem pengisian cepat terbesar di dunia.