Perlindungan Vaksin Pfizer Menurun Setelah 6 Bulan

By Zahra

• Perlindungan vaksin Pfizer bisa menurun setelah enam bulan.
• Suntikan vaksin ketiga mampu melindungi terhadap varian Delta.
• Studi menemukan kemanjuran vaksin menurun rata-rata 6% setiap dua bulan, yang berarti bisa turun di bawah 50% dalam waktu 18 bulan.

Efektivitas vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech turun dari 96% menjadi 84% enam bulan setelah inokulasi.

Sebuah preprint study yang diterbitkan Rabu, 28 Juli 2021, menemukan bahwa vaksin pada puncaknya adalah 96,2% efektif dalam mencegah COVID-19 dua bulan setelah dosis kedua. Namun, perlindungan itu “menurun secara bertahap” menjadi 83,7% dalam waktu enam bulan.

Meskipun demikian, data menunjukkan bahwa vaksin terus menawarkan perlindungan enam bulan kemudian. Selain itu, vaksin tetap sangat efektif dalam mencegah orang untuk dirawat inap sebesar 97%.

Studi ini menemukan kemanjuran menurun rata-rata 6% setiap dua bulan. Artinya, jika kemanjuran terus menurun pada tingkat saat ini, bisa turun di bawah 50% dalam waktu 18 bulan, menunjukkan bahwa suntikan booster mungkin diperlukan.

Suntikan booster juga telah dibahas untuk memastikan lebih banyak perlindungan terhadap varian virus.

Pfizer dan BioNTech melaporkan pada hari Rabu, 28 Juli 2021, bahwa suntikan ketiga vaksin mereka dapat “sangat” meningkatkan perlindungan terhadap strain Delta baru yang sangat menular dari COVID-19.

Data menunjukkan bahwa tingkat antibodi terhadap varian Delta pada orang berusia 18 hingga 55 tahun yang menerima dosis ketiga vaksin COVID-19 lebih besar lima kali lipat daripada setelah hanya dosis kedua.

Pada orang berusia 65 hingga 85 tahun, antibodi terhadap varian Delta setelah suntikan ketiga lebih besar dari 11 kali lipat daripada hanya setelah dosis kedua.

Data diperoleh dari 23 orang dan belum peer review atau dipublikasikan.

Dr. Mikael Dolsten, yang memimpin penelitian, pengembangan, dan medis di seluruh dunia untuk Pfizer, mengatakan selama konferensi pada hari Rabu, 28 Juli 2021, bahwa data tentang vaksin ketiga menggembirakan.

“Data awal ini sangat menggembirakan karena Delta terus menyebar,” kata Dolsten, seperti dilansir US News.

Perusahaan berencana mengirimkan data dosis ketiga vaksin COVID-19 ke Food and Drug Administration (FDA) paling cepat bulan depan.