Berita Terkini tanpa Kebohongan

Presiden: Disiplin Prokes dan Vaksinasi Kunci Keluar dari Pandemi

2 min read
presiden jokowi pada hari pramuka

HARI PRAMUKA: Presiden dalam Peringatan Hari Pramuka di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 14 Agustus 2021.

 

SELISIK.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa disiplin protokol kesehatan (prokes) dan mengikuti program vaksinasi adalah kunci untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

“Kunci utama untuk bisa keluar dari pandemi adalah kedisiplinan mematuhi protokol dan percepatan vaksinasi,” ungkap Presiden dalam Peringatan Hari Pramuka di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 14 Agustus 2021. Karena itulah, Presiden meminta Pramuka aktif mendorong kedua upaya tersebut.

Presiden berharap Pramuka menjadi teladan disiplin prokes seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Kemudian mengajak kerabat yang berusia di atas 12 tahun segera divaksin. “Untuk mencapai kekebalan komunal,” katanya.

Jokowi berharap Pramuka berada di barisan terdepan dalam melindungi diri, teman-teman, dan keluarga. Pramuka juga mesti mengingatkan orang terdekat bila tidak mematuhi prokes.

“Disiplin menjalani protokol kesehatan agar kita semua terlindungi dari penyebaran Covid-19,” ujar Jokowi.

Covid-19 di Jakarta menurun
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa kurva pandemi Covid-19 di DKI Jakarta menurun dibandingkan dengan lonjakan kasus aktif pada pertengahan awal Juli lalu. Kasus aktif atau jumlah pasien positif Covid-19 yang tengah dirawat di rumah sakit rujukan berada di bawah 10.000 orang.

Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 13 Agustus 2021 menunjukkan, jumlah kasus aktif di DKI Jakarta sebanyak 9.453 pasien. “Alhamdullilah atas izin Allah berkat kerja keras begitu banyak pihak, dukungan kedisiplinan dari begitu banyak warga Jakarta kita semua berhasil menurunkan kurva kasus aktif itu kembali di bawah 10.000 dalam waktu kurang dari satu bulan sejak puncak gelombang kedua,” kata Anies melalui keterangan daring, Sabtu (14/8/2021).

Menurut Anies, menurunkan angka kasus aktif Covid-19 memerlukan waktu yang relatif lama ketimbang kenaikan kurva Covid-19 itu. Karena itulah, dia mengapresiasi seluruh partisipasi masyarakat untuk mempercepat proses pelandaian kurva pandemi tersebut.

“Kasus aktif ini bisa turun signifikan karena kita bisa menekan penambahan kasus baru,” ujar Anies. Meski demikian, dia menyatakan bakal terus mengikuti ketentuan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 dari pemerintah pusat. Aturan relaksasi itu sudah diatur secara terintegrasi melalui sistem pelevelan PPKM tersebut.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.