By Zahra
SELISIK.COM – Spyware Pegasus terbukti telah mengintip aktivitas para pejabat negara. Presiden Prancis Emmanuel Macron saja menjadi korbannya.
Lalu, apa saja yang muncul dalam data yang bocor tersebut?
Kelompok media yang melakukan investigasi terhadap kasus ini menyebutkan, mereka telah mengidentifikasi lebih dari 1.000 orang yang tersebar di lebih dari 50 negara masuk dalam daftar. Mereka termasuk politisi dan kepala negara, eksekutif bisnis, aktivis, dan beberapa anggota keluarga kerajaan Arab Saudi.
Tidak hanya itu, para jurnalis juga ternyata menjadi bidikan spyware Pegasus. Tidak main-main, lebih dari 180 jurnalis ditemukan dalam daftar, termasuk dari grup CNN, New York Times, dan Al Jazeera.
Siapa saja yang diduga menjadi korban spyware Pegasus?
Aktivis, jurnalis, dan politisi termasuk di antara mereka yang diyakini menjadi sasaran spyware yang dikembangkan oleh perusahaan swasta NSO Group yang berbasis di Israel. Mereka ada dalam daftar 50.000 nomor telepon orang yang diyakini menjadi sasaran klien perusahaan NSO Group sejak 2016.
Comment