Berita Terkini tanpa Kebohongan

Teknologi Digunakan Arab Saudi untuk Memastikan Keamanan Jamaah Haji

3 min read
ARTIFICIAL INTELLI

ROBOT AI: Sejak musim haji 2019, Kementerian Kesehatan memperkenalkan robot yang mampu memberikan konsultasi dan pemeriksaan jarak jauh dengan penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligent). (Source: arabnews.com)

By Khanzalani

SELISIK.COM – Untuk memastikan keamanan selama musim haji dan mencegah penyebaran virus corona (COVID-19), otoritas Saudi memanfaatkan teknologi untuk membantu jamaah menjalankan ibadah haji dengan tenang dan nyaman.

Ziarah tahunan ke Mekah dianggap sebagai pertemuan manusia terbesar di dunia, dengan hampir 2,5 juta peziarah pada 2019. Tetapi, karena pandemi COVID-19, haji tahun ini dibatasi hanya bagi 60.000 peziarah.
Semua jamaah haji yang diperbolehkan juga datang internal dalam Kerajaan. Artinya, orang-orang yang sudah bertahun-tahun tinggal di Arab Saudi yang boleh mendaftar ibadah haji.

Ketika jamaah Arab Saudi tiba, mereka memiliki akses langsung ke kartu pintar, gelang pintar, dan layanan robot pintar. Semuanya dimaksudkan untuk membuat haji menjadi pengalaman yang lebih nyaman.

KARTU PINTAR HAJI
KARTU PINTAR – Dibangun secara lokal, kartu pintar diberi kode warna karena warna yang berbeda menghubungkan pemegang kartu ke rumah masing-masing di tempat suci.

 

Fitur dari kartu pintar yang diperkenalkan oleh Kementerian Haji dan Umrah ini mencakup komunikasi jarak dekat (NFC) dan barcode yang akan menyimpan informasi pribadi, medis, dan tempat tinggal. Mereka juga akan memandu peziarah ke tempat tinggal mereka di tempat-tempat suci.

Menurut Hamad Al-Eshiwan, direktur pusat media di Kementerian Haji dan Umrah, kartu pintar itu diproduksi secara lokal dan diberikan kepada para jamaah tahun ini dan akan tersedia untuk para jamaah umrah di masa depan. “Kami juga akan menyediakan teknologi ini kepada perusahaan haji internasional lainnya untuk klien haji dan umrah di masa depan,” katanya, seperti dilaporkan arabnews.com.

Al-Eshiwan juga mengatakan setiap kartu diberi kode warna karena warna yang berbeda menghubungkan pemegang kartu ke rumah masing-masing di tempat suci. Mereka juga memungkinkan akses ke pintu pintar dan pintu masuk ke tempat perkemahan di tempat-tempat suci.

Selain informasi penting jamaah, kartu tersebut juga memungkinkan jamaah untuk memeriksa rute perjalanan dan jadwal haji yang telah direncanakan sebelumnya. Melalui kartu ini, peziarah dapat memilih makanan sehari-hari mereka, yang akan membantu menghindari tempat-tempat ramai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.