UBSI Urutan 6 Universitas dengan Jumlah Lulusan Terbanyak

by Zahra

SELISIK.COM – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menjadi salah satu perguruan tinggi yang mampu menghasilkan lulusan terbanyak di Indonesia. Dalam laporan terkini statistik pendidikan tinggi 2020, UBSI menempati urutan keenam dengan jumlah lulusan mencapai 12.774 mahasiswa.

UBSI di bawah Universitas Terbuka (UT) yang menempati urutan pertama sebagai perguruan tinggi dengan jumlah lulusan terbanyak mencapai 57.310 orang. Universitas Gadjah Mada berada pada posisi kedua dengan jumlah lulusan 18.505 mahasiswa, kemudian Universitas Indonesia (17.472), Universitas Brawijaya (15.988), dan Universitas Pendidikan Indonesia (13.860).

“Dunia pendidikan tinggi yang memiliki tugas berat namun mulia, menyiapkan SDM unggul dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk bangsa, niscaya harus selalu berbicara dengan data,” kata Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, dalam laporan statistik pendidikan tinggi 2020 tersebut.

Tentu berhasil lulus kuliah sangat menggembirakan. Tidak hanya mahasiswa yang senang lulus kuliah, tetapi perguruan tinggi tempat mereka kuliah juga tentu turut berbahagia.

Tidak ada perguruan tinggi yang ingin mahasiswanya berlama-lama menempuh studi. Mereka ingin mahasiswa cepat lulus dan bisa bekerja, bermanfaat bagi orang lain. Mereka bebas mau bekerja mandiri menjadi wirausahawan maupun sebagai pegawai pemerintah dan swasta.

Meluluskan mahasiswa menjadi indikator keberhasilan perguruan tinggi. Bahkan, dalam akreditasi untuk menentukan status atau kualitas perguruan tinggi, kelulusan juga menjadi variabel penting dalam poin akreditasi.

1. Universitas Terbuka (UT)

Universitas Terbuka (UT) memang memiliki cakupan yang luas karena mampu menjangkau mahasiswa di seluruh Indonesia, bahkan lintas negara. Maklum saja, inilah perguruan tinggi yang pertama kali menerapkan studi tanpa tatap muka langsung.

Karena itulah, potensi untuk menggaet mahasiswa dalam jumlah yang banyak sangat besar. Universitas Terbuka menjadi perguruan tinggi ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada 4 September 1984. Dalam laman UT, ada empat fakultas yang ditawarkan, yakni Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk jenjang Diploma dan Sarjana.

2. Universitas Gadjah Mada.

Nama besar Universitas Gadjah Mada (UGM) tentu sudah tak diragukan lagi. Resmi didirikan pada 19 Desember 1949, Universitas Gadjah Mada adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi tertua dan terbesar di negeri ini. UGM dikenal luas sebagai universitas negeri terbesar dan pertama di negara ini.

UGM bahkan sudah dikenal sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia. Dalam QS World Universities Ranking 2021, UGM menempati peringkat pertama di Indonesia dan ke-254 di dunia

Pada 2020 lalu, UGM tercatat memiliki 18 Fakultas dan 69 program studi. UGM telah meluluskan 18.505 pada tahun lalu.

Ada banyak fakultas di UGM. Di antaranya Fakultas Farmasi, Fakultas Geografi, Fakultas Biologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Fakultas MIPA, Fakultas Kehutanan, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas ISIPOL, Fakultas Filsafat, dan Fakultas Psikologi.

3. Universitas Indonesia
Universitas Indonesia (UI) menjadi lembaga pendidikan yang mampu melahirkan lulusan terbanyak. Pada 2020 lulusannya mencapai 17.472 orang.
UI menjadi salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia. Secara umum, UI juga dianggap sebagai salah satu universitas paling bergengsi di Indonesia, bersama dengan Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung.

Dalam QS World Universities Ranking 2019, UI menduduki peringkat pertama di Indonesia, ke-57 di Asia dan ke-292 di dunia. Universitas ini mempunyai 13 fakultas yang terdiri dari rumpun Ilmu Kesehatan, rumpun Ilmu Sains dan Teknologi, dan rumpun Sosial dan Humaniora.

Fakultas tersebut di antaranya Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Farmasi, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Ilmu Administrasi.

4. Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya berdiri pada 5 Januari 1963 berlokasi di Malang, Jawa Timur. Unbraw menjadi perguruan tinggi dengan lulusan terbanyak keempat di Indonesia dengan jumlah lulusan 15.988 mahasiswa.

Sebelum menjadi PTN, Unbraw pernah berstatus swasta dengan embrio sejak 1957. Unbraw memiliki 16 fakultas dengan 176 program studi. Di antaranya Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Peternakan (FAPET), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).

5. Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) didirikan pada 1954 sebagai Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG), berlokasi di Bandung, Jawa Barat. UPI merupakan universitas multikampus, dengan satu kampus utama dan beberapa kampus lainnya. Kampus utama berada di Jalan Dr Setiabudhi 229, Bandung, sementara kampus lainnya berada di Cibiru, Tasikmalaya, Sumedang, Purwakarta, dan Serang.

Pada 2020, UPI meluluskan 13.860 mahasiswa. UPI mempunyai delapan fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS), Fakultas Pendidikan Sekolah Dasar (FPSD), Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK), dan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB).

6. Universitas Bina Sarana Informatika
Lembaga pendidikan tinggi ini mengalami banyak transformasi. Sebelum menjadi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), lembaga ini pernah menjadi Akademi Bina Sarana Informatika (BSI). Perubahan dilakukan sebagai salah satu kesiapan BSI untuk menghadapi era disruptif.

Mengutip laman resmi UBSI, kampus ini sudah 30 tahun eksis di dunia pendidikan tinggi. Tentunya perkembangan tersebut membuat BSI menjadi salah satu perguruan tinggi terbesar di Indonesia.

UBSI memiliki enam akademi, 25 lima kampus se-Indonesia, dan kurang lebih 20 ribu mahasiswa aktif. Yayasan Bina Sarana Informatika berinisiatif untuk menyatukan 21 kampus yang dimiliki BSI menjadi satu universitas besar.

Perubahan menjadi universitas tersebut juga sebagai salah satu langkah BSI menjadi perguruan tinggi terbesar dengan akreditasi baik. Selain itu, juga sebagai upaya BSI dalam meningkatkan kualitas sistem pendidikan serta kompetensi lulusannya. Mahasiswa yang berada di daerah maupun di ibu kota akan merasakan hak yang sama, baik dari sistem pembelajaran, pengembangan kompetensi, hingga kesempatan berkarier yang akan dimiliki oleh lulusan UBSI.

Perubahan menjadi universitas ini, akan memberikan manfaat kepada seluruh civitas BSI, baik mahasiswa, dosen maupun lulusannya. Mahasiswa diploma tiga akan lebih mudah melanjutkan pendidikannya pada tingkat Strata Satu.

Ke depannya Universitas BSI akan memiliki 4 fakultas, yakni Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Komunikasi dan Bahasa, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dari empat fakultas tersebut, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) memiliki 19 program studi, yaitu Teknik Elektro, Teknik Industri, Sastra Inggris, Komputerisasi Akuntansi, Manajemen Informatika, Sekretari, Manajemen Administrasi, Bahasa Inggris, dan Periklanan. Selain itu, Prodi Hubungan Masyarakat, Penyiaran, Manajemen Perpajakan, Akuntansi, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Manajemen, Ilmu atau Sains Komunikasi, Teknologi Informasi, dan Rekayasa Perangkat Lunak.