By Khanzalani
SELISIK.COM – Universitas Kristen Indonesia (UKI) melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun ajaran 2021/2022 secara daring pada 6-7 September 2021. Kegiatan tersebut mengusung tema Let’s Conquer The World.
Dalam kegiatan tersebut, diputarkan video pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Nadiem menyatakan mahasiswa memiliki kemerdekaan yang lebih luas untuk menentukan arah masa depan. Pemerintah memberikan hak kepada semua mahasiswa di seluruh Indonesia untuk belajar di luar prodinya atau di luar kampusnya selama tiga semester.
“Mahasiswa Indonesia bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk mengikuti program-program Kampus Merdeka,” ungkap Nadiem, seperti dilansir laman resmi UKI, Selasa (7/9/2021).
Nadiem menyatakan bahwa keunggulan program Kampus Merdeka adalah mahasiswa tidak perlu mengorbankan masa studinya. Pemerintah juga menyediakan beasiswa gelar dan nongelar untuk mahasiswa aktif di seluruh Indonesia. “Salah satunya beasiswa unggulan yang dapat diikuti mahasiswa baru yang masih duduk di semester pertama,” katanya.
Rektor UKI Dhaniswara K Harjono mengemukakan bahwa pada era modern dan globalisasi, perguruan tinggi perlu lebih mengedepankan semangat jiwa wirausaha. Mahasiswa saat ini bukan hanya dituntut untuk bisa menjadi seorang akademisi atau praktisi, namun juga dituntut untuk bisa menjadi wirausahawan. “UKI memberikan dukungan kepada mahasiswa agar menjadi lulusan yang kreatif, imajinatif, dan berani berisiko,” kata Dhaniswara.
Pada kesempatan itu, Dhaniswara memberikan semangat kepada mahasiswa baru UKI. Dia menekankan pentingnya mencetak sarjana berjiwa dan bersemangat wirausaha serta berwawasan ilmu pengetahuan yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Sekaligus, mengurangi angka pengangguran.
“Program-program yang bernada entrepreneurial untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan tidak hanya dapat dikembangkan di program studi manajemen atau bisnis, namun dapat disematkan di program studi lainnya secara menyeluruh,” ungkap Dhaniswara.
Kampus UKI memberikan mata kuliah yang menimbulkan semangat kewirausahaan, dengan materi-materi yang tidak hanya menampilkan teori, namun juga praktik. Mahasiswa dituntut cerdas komprehensif dalam dunia kewirausahaan dan memiliki jiwa semangat entrepreneur yang bisa berpikir kritis dan kreatif, dengan emosi sosial yang seimbang.
Mahasiswa dibekali dengan keseimbangan kemampuan akademis, kemampuan bersikap dan kemampuan berkarya dalam rangka menuju pengembangan diri, baik sebagai wirausahawan baru yang profesional, mandiri, dan inovatif, serta sebagai alumni yang berwawasan kemandirian.
Rektor UKI menyematkan jaket almamater secara virtual kepada mahasiswa baru. Panitia juga menyampaikan materi pengenalan kampus berupa Virtual Tour Campus. Persiapan PKKMB UKI menjadi viral di TikTok dengan video Welcome to UKI yang diisi oleh mahasiswa baru. Tak kalah serunya adalah penampilan penyanyi Maria Simorangkir, yang merupakan mahasiswa UKI.
Mahasiswa baru juga dibekali dengan pengetahuan tentang Bahaya Terorisme yang dibawakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Boy Rafli Amar dan materi Bela Negara oleh Direktur Bela Negara, Ditjen Pohan, Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Jubei Levianto.