Nama Sega akan Dihapus dari Semua Cabang Arcade di Jepang

By Zahra

SELISIK.COM – Bagi generasi yang agak duluan, pasti kenal nama Sega. Namun, apakah Sega masih dalam bisnis arcade?

Itu pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Berjalan di sekitar kota di Jepang, dan Anda masih dapat melihat arcade merek Sega, dengan logo perusahaan video game yang langsung dapat dikenali di atas pintu masuk.

Namun, pada awal tahun 2021 lalu, perusahaan induk Sega, Sega Sammy Holdings, menjual lebih dari 85 persen saham untuk Sega Entertainment, anak perusahaan yang bertanggung jawab mengelola arcade perusahaan. Saham itu dibeli oleh perusahaan manajemen hiburan yang berbasis di Tokyo, Genda, menjadikan mereka pemilik/operator baru dari hampir 200 arkade Sega di Jepang.

Sega masih merupakan nama yang membawa banyak niat baik dengan para gamer, dan Genda tampaknya ingin menghubungkan dirinya dengan merek tersebut, dengan sedikit mengganti nama Sega Entertainment menjadi Genda Sega Entertainment Januari 2021 lalu. Namun, setahun kemudian, banyak hal telah berubah, dan perusahaan telah mengumumkan bahwa mereka mengubah namanya lagi, kali ini menjadi Genda GiGo Entertainment, dan nama Sega akan dihapus dari arcade-nya.

Sutradara Genda Sho Kataoka mentweet pengumuman tersebut, dengan mengatakan: “Kami akan mengubah nama semua arcade Sega secara nasional menjadi GiGO. Kami berterima kasih kepada Sega atas 56 tahun sejarahnya di industri arcade, dan berharap menjadi oasis yang memuaskan dahaga orang akan hiburan nyata. GiGO adalah singkatan dari Get into the Gaming Oasis!” demikian cuitan Kataoka, seperti dilansir Japan Today.

Arcade pertama yang akan diganti namanya adalah yang ada di [Tokyo] Ikebukuro, Akihabara, dan Shinjuku [lingkungan], diikuti oleh arcade di seluruh negeri.

GiGO sebenarnya adalah salah satu dari sejumlah sub-merek untuk arcade Sega, termasuk pusat permainan yang sekarang ditutup di Akihabara dan distrik Shinsaibashi Osaka. Arcade Ikebukuro ikonik Sega terus menggunakan nama GiGO hingga penutupannya September 2021 lalu, meskipun dikatakan GiGO adalah kombinasi dari “gimmick” (umumnya digunakan di Jepang untuk berarti “sifat unik,” tanpa konotasi merendahkan) dan “dewa.”

Namun, Sega masih menjadi bagian dari nama arcade itu. Cabang Ikebukuro, misalnya, adalah “Sega Ikebukuro GiGO.” Namun, itu tidak akan terjadi lagi, karena Kataoka menjelaskan bahwa arcade akan diganti namanya hanya menggunakan GiGO. Misalnya, arcade Sega di kota Abishiko, Prefektur Chiba akan diubah namanya dari Sega Abishiko menjadi GiGO Abishiko. Bahkan toko Sega Taiyaki yang terhubung dengan beberapa arkade, yang menjual kue kacang manis taiyaki yang diproduksi oleh pembuat manisan Yokohama Kurikoan, akan diganti namanya.